Jumat, 31 Mei 2024

Sandy Akbar

 Profil Lengkap Sandy Akbar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA V  League 2023: Usia hingga Akun Instagram - Jombang Update 

 

 Profil Lengkap Sandy Akbar


Sandy Akbar, pemilik nama lengkap Amin Kurnia Sandi Akbar, merupakan atlet voli yang lahir di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 17 Juli 1998.

Sebelum menjadi atlet voli, Sandy ternyata bercita-cita menjadi pesepakbola.

Namun dengan berbagai pertimbangan, ia akhirnya menekuni olahraga voli.

Karir Sandy sebagai pemain profesional dimulai saat berlaga dengan Jakarta BNI 46 di Proliga 2017. Saat itu, mereka finis di tempat ketiga.

Sandy juga merupakan bagian dari tim voli Jawa Barat yang berhasil meraih medali emas PON XX Papua 2021 lalu.

Saat Proliga 2022 berlangsung, nama Sandy Akbar yang memperkuat Palembang Bank Sumsel Babel mencuri perhatian volimania.

Pada saat itu, banyak yang menyebut bahwa Sandy sudah layak menjadi bagian Timnas Voli Putra Indonesia.

Namun sayangnya, performa Sandy di Proliga 2022 tak membuatnya dipanggil untuk menjadi bagian Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2021.

Usai gelaran Proliga 2023 pun, Sandy masih belum dilirik untuk memperkuat Indonesia di SEA Games 2023.

Nama Sandy Akbar akhirnya dipanggil PVBSI untuk persiapan Timnas Voli Putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2023, SEA V League 2023, dan Asian Games 2023 mendatang.
Namun, Sandy lagi-lagi gagal debut membela Merah Putih di AVC Challenge Cup 2023.

Setelah lama dinanti, Sandy akhirnya akan debut di Timnas Voli Putra Indonesia pada SEA V League 2023 putaran 2.

Ia memperkuat skuad Tanah Air sebagai outside hitter dengan nomor punggung 17.

Biodata Sandy Akbar

Nama Lengkap: Amin Kurnia Sandi Akbar

Tanggal Lahir: 17 Juli 1998

Usia: 25 tahun

Tinggi Badan: 190 cm

Posisi: Outside Hitter

Spike: 350 cm

Block: 345 cm

Riwayat Klub:
- 2016/27-2016/27: Jakarta BNI 46
- 2018/29-2018/29: Jakarta Garuda
- 2019/20-2022/23: Palembang Bank Sumsel Babel

Akun Instagram: @sandyakbar17
    

Hendra Kurniawan

 Biodata Hendra Kurniawan Voli Putra Indonesia, Tinggi, & Klub
 
 
 
 
 
 Tim voli Jakarta Bhayangkara Presisi meraih kemenangan sebagai runner up di ajang Kejuaraan Asia Antarklub AVC (Asian Volleyball Confederation) 2023 yang berlangsung di Bahrain, Minggu (21/5/2023) malam waktu setempat. Selain itu, ada nama pemain yang ikut viral karena penampilannya yang apik salah satunya Hendra Kurniawan. Untuk itu, ini simak profil dan biodata Hendra Kurniawan.

Jakarta Bhayangkara Presisi takluk di tangan wakil Jepang yakni Suntory Sunbirds dengan skor 1-3. Kendati demikian, pemain berposisi middle blocker ini berhasil menjadi salah satu pemain terbaik di kompetisi tersebut. Ini profil dan biodata Hendra Kurniawan.

Profil Hendra Kurniawan

Hendra Kurniawan merupakan pemain voli profesional yang lahir di Rokan Hulu, Riau pada 27 Mei 2003. Ia juga tergabung dalam Timnas Voli Putra yang berhasil meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2023 lalu.
Pemain yang akan berusia 20 tahun ini memegang posisi sebagai middle blocker di dalam voli. Selain itu, Hendra Kurniawan sudah menyukai voli sejak usia nya yang masih kecil yakni tujuh tahun. Pemain muda ini memiliki tinggi 195 cm.

Mempunyai tinggi yang mumpuni membuat Hendra pandai dalam melakukan block kepada lawannya. Hendra Kurniawan juga tampil gemilang saat di Proliga 2023 ketika dirinya membela klub Jakarta Lavani.

Klub Jakarta Lavani ini juga berhasil meraih juara satu untuk tim voli putra di ajang tersebut. Selain itu, pemain voli asal Rokan Hulu, Riau ini juga mendapat kepercayaan untuk membela Lavani pada tahun 2022.

Biodata Hendra Kurniawan

Nama Lengkap: Hendra Kurniawan
Tanggal Lahir: 27 Mei 2003
Usia: 19 Tahun
Posisi: Middle Blocker
Tinggi Badan: 195 cm
Berat Badan: 83 cm
Klub: Jakarta Lavani

Perjalanan Karier Hendra Kurniawan
Hendra Kurniawan telah menyukai voli sejak usianya 7 tahun. Kendati demikian, karier profesionalnya dimulai saat dirinya SMA. Klub pertamanya yakni Jakarta Lavani yang sebelumnya bernama Bogor Lavani saat 2022 di ajang Proliga.

Penampilan apik bersama Jakarta Lavani membawa dirinya masuk dalam jajaran skuad Timnas Voli Putra Indonesia. Dirinya juga sukses mengantar skuadnya menjadi juara Proliga 2023.

Meski usianya masih muda, Hendra Kurniawan mampu menunjukan bakatnya sebagai pevoli handal. Dengan tinggi badan mencapai 195 cm, Hendra Kurniawan sukses memainkan posisi sebagai middle blocker.

Hendra sudah bergabung dengan tim Lavani yang berdiri di bawah naungan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tahun 2022 lalu, dirinya menjadi bagian dari kemenangan klub Bogor Lavani di gelaran Proliga 2022.

Kemudian di tahun 2023, Hendra juga menjadi salah satu pemain yang berhasil membawa Jakarta Lavani meraih kemenangan di ajang Proliga 2023. Selain itu, Hendra Kurniawan juga membawa penghargaan sebagai Middle Blocker Terbaik Proliga 2023.

Hendra Kurniawan dan beberapa nama pemain Jakarta Lavani juga dinobatkan menjadi bagian dari Timnas Voli Putra Indonesia untuk kompetisi SEA Games 2023 beberapa waktu lalu. Penampilan Hendra yang apik juga turut menjadi salah satu keberhasilan SEA Games Timnas Voli Putra meraih kemenangan.

Karena, Timnas Voli Putra Indonesia saat ini sedang membawa misi untuk mempertahankan medali emas yang diraih di ajang SEA Games 2021 dan semoga akan terus menang di kompetisi-kompetisi lainnya.
    

Muhammad Malizi

 Biodata Muhammad Malizi Voli Putra Indonesia, Tinggi, & Klub

 

 

 

Muhammad Malizi adalah atlet bola voli Indonesia yang bermain untuk klub Jakarta LavAni Allo Bank. Biodata pemain yang memiliki tinggi badan 193 cm ini lahir di Pasuruan, Jawa Timur, tanggal 29 September 1994.


Nama Muhammad Malizi masuk dalam skuad Timnas Indonesia voli putra di SEA V League 2023 putaran pertama yang berhasil menjadi juara. Dia pun menjadi middle blocker utama Indonesia di turnamen level Asia Tenggara tersebut bersama dengan Hendra Kurniawan.

Selain membantu Indonesia menjadi juara SEA V League 2023 putaran pertama, Muhammad Malizi juga menjadi bagian dari tim yang meraih medali emas di SEA Games 2021, dan SEA Games 2023.
Di level klub, Malizi menjadi bagian dari tim Jakarta LavAni yang menjuarai Proliga 2022, dan 2023. Dia tercatat pernah menjadi middle blocker terbaik Proliga 2018 saat masih memperkuat Jakarta BNI 46.

Biodata Muhammad Malizi dan Perjalanan Karier

Lahir di Pasuruan, Jawa Timur, pada 29 September 1994, Muhammad Malizi lebih fokus menekuni pendidikan militer. Setelah masuk TNI AL, Malizi kemudian bermain untuk tim milik TNI AL di Livoli Divisi 1 2015 dan berhasil promosi ke Divisi Utama.

Kemampuan Muhammad Malizi dalam membendung serangan lawan membuat tim Proliga Jakarta Pertamina Pertamax kemudian mengajukan kontrak profesional untuk tampil di musim 2016. Di musim tersebut dia menjalani debut bersama Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2016.

Semusim berselang Muhammad Malizi pindah klub ke Jakarta BNI 46 untuk Proliga 2017. Di klub tersebut dia bertahan selama 4 musim dan merupakan tim paling lama yang dia bela di Proliga.

Sayangnya, selama 4 musim bersama Jakarta BNI 46, Muhammad Malizi gagal mempersembahkan gelar juara. Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner up Proliga 2019, dan menjadi juara musim reguler Proliga 2020 yang akhirnya dihentikan karena pandemi COVID-19.

Meski belum pernah menjadi juara Proliga di periode tersebut, Muhammad Malizi, mendapat penghargaan sebagai best middle blocker di Proliga 2018. Hal itu pun membuat namanya masuk dalam skuad Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Setelah kompetisi Proliga kembali digelar pada 2022 Muhammad Malizi, memilih meninggalkan Jakarta BNI 46 bersama dengan Doni Haryono dan Dio Zulfikri ke klub baru Bogor LavAni.

Di klub yang didirikan oleh mantan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, Muhammad Malizi akhirnya berhasil meraih gelar juara Proliga. Bahkan, mereka mampu melakukannya secara back to back pada musim 2022 dan 2023.

Muhammad Malizi kini masih menjadi bagian dari tim Jakarta LavAni Allo Bank yang mewakili Indonesia di ajang SEA V League 2023 Putra. Setelah menjuarai putaran pertama, mereka diharapkan mampu kembali menjadi juara putaran kedua yang digelar di Filipina pada 4-6 Agustus 2023.

Profil Lengkap Muhammad Malizi

Berikut ini adalah profil lengkap Muhammad Malizi, pemain berposisi middle blocker yang menjadi andalan Timnas Indonesia bersama Hendra Kurniawan di SEA V League 2023 Putra:

Nama Lengkap:

Muhammad Malizi

Tempat dan Tanggal Lahir:

Pasuruan, 29 September 1994 (usia 29 tahun)

Kewarganegaraan:

Indonesia

Pekerjaan:

Prajurit TNI AL dan Atlet voli

Posisi Bermain:

Middle Blocker

Klub Saat Ini:

Jakarta LavAni Allo Bank

Agama:

Islam

Tinggi Badan:

193 cm

Instagram:

@malizii06

Prestasi Tim:

Juara Proliga 2022, dan 2023 (Jakarta LavAni), medali emas SEA Games 2021 dan 2023

Prestasi Individu:

Best Middle Blocker Proliga 2018.
    

Dio Dzulfikri

 Dio Zulfikri Putra Kuranji Bawa Bogor LavAni Juara Proliga 2022 – Sumbar  Post

 

 - Dio Zulfikri adalah seorang atlet voli profesional, Ia merupakan salah satu pemain kebanggaan Indonesia. Kini bermain bersama Jakarta LavAni Allo Bank, berposisi sebagai setter.

Bagi pecinta bola voli mungkin nama Dio Zulfikri sudah tidak asing lagi, lantaran pevoli ini sebagai salah satu penggawa Jakarta LavAni Allo Bank pada laga Proliga 2023. 

Atlet kelahiran Padang, Sumatera Barat ini juga dikenal sebagai setter terbaik. Ia dipercaya untuk membela skuad tim Nasional Voli Putra Indonesia.

Sebagai atlet voli profesional, Dio Zulfikri berbagai klub sudah pernah Ia bela dan kerap mempersembahkan gelar juara untuk timnya. 

Pevoli berusia 26 tahun in mengawali karirnya di dunia voli sejak tahun 2014 bersama Jakarta BNI 46. Setahun kemudian Dio Zulfikri pindah untuk membela Jakarta Pertamina Pertamax.

Kemudian di tahun 2016, Dio membela klub Palembang Bank Sumsel Babel. Selang semusim Pria asli Padang ini bergabung kembali dengan Jakarta Pertamina Energi.

Selanjutnya, Dio Zulfikri pindah ke Jakarta LavAni Allo Bank dan dipercaya menjadi kapten dari tim tersebut. 


Tak hanya menjadi andalan tim Jakarta LavAni Allo Bank, Dio Zulfikri juga bagian dari Tim Nasional Indonesia yang sudah berlaga di berbagai kompetisi Internasional.


Prestasi Dio Zulfikri tak hanya bersama klub. Pada 2017, Ia berhasil menyabet medali perak untuk Timnas Indonesia dan medali emas di tahun 2019 di ajang SEA Games.

Terkait kehidupan pribadi Dio Zulfikri, diketahui jika Ia sudah menikah dengan seorang wanita yang bernama Kiki Novitasari pada tahun 2022.

Profil:

Nama Lengkap: Dio Zulfikri 

Tempat, Tanggal Lahir: Padang, Sumatera Barat, 15 Desember 1996

Agama: Islam

Pasangan: Kiki Novitasari (Istri)

Posisi Bermain: Setter

Klub: Jakarta LavAni Allo Bank 

Timnas: Indonesia

Akun Instagram: @diozulfikri

Itulah ulasan profil dan biodata lengkap Dio Zulfikri pemain bola voli andalan Tim Nasional Indonesia.


    

Fauzan Nibras

 
 
 
 
 
 
 Profil Fauzan Nibras, Opposite Kidal Garuda Jaya di Proliga 2024
 
 
 
 
Profil Fauzan Nibras

Nama Fauzan Nibras sudah tak asing di kalangan volimania. Ciri khasnya di lapangan adalah bermain dengan tangan kidal.

Berkat kelebihannya tersebut, Fauzan Nibras menjadi pemain yang dipanggil PBVSI sebagai pratice player dalam TC Timnas voli putra Indonesia dalam persiapan SEA Games 2023 musim lalu.

Saat itu PBVSI mengirimkan surat resmi kepada STIN Pasundan meminta Fauzan Nibras bersama tim mengikuti pelatihan persiapan SEA Games 2024.

Opposite kelahiran 31 Mei 2008 tersebut memang baru berusia belasan tahun, tetapi skill-nya dalam bermain voli patut diperhitungkan.

Rupanya Fauzan Nibras satu sekolah dengan Farhan Halim dkk. Pemain voli asal Jawa Barat tersebut menempuh pendidikan di SMA Pasundan 1.

Seperti diketahui bersama SMA Pasundan 1 telah melahirkan atlet-atlet voli muda yang bersinar di ajang Proliga hingga kompetisi voli internasional.

Senior Fauzan Nibras di SMA Pasundan 1 diantaranya Farhan Halim, Cep Indra, Ujang Nandar, Yayan Rianto, M. Fikri (Marjose), Rizal, M. Ridwan serta Fajar Pamungkas.

Berlatih dengan Farhan Halim dkk membuat skill bermain voli Fauzan Nibras semakin terasah.

Karir Voli Fauzan Nibras

Fauzan Nibras mulai bermain sebagai atlet voli profesional dengan membela STIN Pasundan di ajang Livoli Divisi Utama 2022/2023.

Meski kerap menghiasi bangku cadangan, sosok Fauzan Nibras mampu melengkapi Marjose (M. Fikri Mustafa Kamal) membela STIN Pasaundan.

Saat itu STIN Pasundan debut Livoli Divisi Utama 2022 dan langsung membawa pulang gelar runner up.

Musim berikutnya, Fauzan Nibras kembali memperkuat STIN Pasundan di Livoli Divisi Utama 2023 sekaligus mengukuhkan gelar juara.

Sementara itu, nama Fauzan Nibras juga telah menghiasi daftar pemain Jakarta STIN BIN di Proliga 2023.

Bersama Farhan Halim dkk, tim Jakarta STIN BIN berhasil menduduki posisi ketiga Proliga 2023.

Kini pada ajang Proliga 2024, Fauzan Nibras membela Jakarta Garuda Muda bersama pemain asing asal Thailand Bhinijdee Napadet.

Namanya menjadi kandidat kuat membela Timnas Voli Putra Indonesia di ajang AVC Men's U20 Championship 2024.

Biodata Fauzan Nibras

Nama lengkap: Fauzan Nibras
Nama panggilan: Fauzan

Tanggal lahir: 31 Mei 2008
Usia: 14 tahun (2022)
Kewarganegaraan: Indonesia

Tinggi badan: 187 cm
Berat badan: 82 kg

Posisi bermain: Opposite
Tangan Dominan: Kiri

Spike: 340 cm
Block: 335 cm

Klub saat ini: Jakarta Garudan Jaya (Proliga 2024)
Akun Instagram: @fauzannibras_


    

Nizar

 

 Mereka Kembali Berdinas - Pokok dan Tokoh - majalah.tempo.co

Umpan-umpan akuratnya kerap memanjakan para Spiker samator, terkadang sedikit gerakan menipu mampu mengecoh pemain lawan. Awalnya hanya menjadi pelapis namun kini Nizar telah membuktikan kepiawannya dan membawa Samator Juara di musim kemarin.


Nizar Zulfikar merupakan salah satu tosser andalan tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator pada persaingan Proliga 2017. Awalnya, banyak yang mengira Nizar adalah adik dari Quicker Legendaris Samator Joni Sugiatno, ternyata mereka tidak memiliki hubungan darah apapun.

Pemain berusia 24 tahun ini turut mengantar Samator menjuarai Proliga 2016. Namun, di balik kisah suksesnya, ada fakta bahwa dulu Nizar tidak menyukai bola voli.

"Awalnya saya tidak suka voli. Saya pernah menekuni tenis meja, tenis lapangan, dan renang. Renang saya tekuni cukup lama dengan bergabung di klub Pesut, Kalimantan Timur (Kaltim),".

"Saat kelas 4 Sekolah Dasar (SD), saya sering memperhatikan kakak perempuan saya berlatih voli. Saya lalu ikut-ikutan bermain dan Ayah meminta saya berlatih dengan mengetes bola ke dinding," ucap Nizar.

Ayah Nizar, Munawar adalah seorang mantan pemain voli tingkat daerah. Selama berlatih, mahasiwa Universitas Yos Sudarso ini mengaku bermain kurang baik sebagai tosser.

"Tetapi, saya bertekad ingin menjadi tosser seperti mas Loudry Maspaitella yang bisa bermain awet di voli. Karena itu, saya setiap hari latihan bola di tembok untuk memperbaiki teknik," tutur pemilik tinggi badan 183 centimeter (cm) ini.

Meskipun tidak pernah mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda), Nizar mendapat panggilan untuk bergabung dengan timnas junior saat masih mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Saya dipanggil karena timnas kurang tosser. Saat itu, ada tosser yang mengundurkan diri sehingga posisi tersebut ditawarkan kepada saya. Saya kemudian dikenalkan dengan Mas Sigit (Ari Widodo, asisten pelatih Samator) dan diajak mengunjungi markas Samator," kata Nizar.

"Ketika liburan sekolah SMP kelas 3, saya main ke Samator diajak mantan pelatihnya, pak Mashudi. Beliau ternyata temah Ayah. Pak Mashudi tidak memaksa saya untuk bergabung. Jadi, saya lihat suasana di sana dulu," ujar Nizar.

Saat itu, ada dua tim yang dia pertimbangkan yakni Samator dan Indomaret. Nizar memutuskan memilih Samator karena mengetahui reputasi tim dalam peta persaingan voli di Tanah Air.

"Di sana juga ada pemain idola saya, Joni Sugiyatno. Sebelum diterima, saya diwawancara oleh pelatih Samator, Li Qiujiang. Mulai dari umur hingga tinggi badan," kata Nizar.

"Saya datang jam 9 pagi. Malamnya, saya langsung dikasih kostum oleh Mr Li. Ternyata saya resmi diterima, tepatnya pada Juli 2010," ucap Nizar.

Ketika bergabung dengan Samator, Nizar sempat ingin kabur karena latihan yang dijalaninya cukup berat.

"Tetapi, keluarga meminta saya bersabar menjalaninya. Akhirnya, saya menikmati rutinitas berlatih," aku bungsu dari dua bersaudara ini.

Setahun bergabung dengan Samator, Nizar terpilih masuk timnas junior. Pada debutnya di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2011, dia berhasil membawa timnya menjadi juara.

Nizar juga mengantar tim Merah Putih menjuarai ASEAN School Games 2012 setelah mengalahkan Thailand pada babak final.

Meskipun menjalani kesibukan sebagai atlet sambil sekolah, prestasi akademik Nizar tetap baik. Dia selalu masuk rangking 10 besar.

"Ibu saya seorang guru. Dia selalu mengingatkan saya, meskipun sibuk latihan voli, sekolah jangan abal-abal. Saya bersekolah di SMA Wahid Hasyim. Tidak sama dengan teman-teman Samator di mes," katanya.

Selama menjadi pemain, Nizar pernah merasakan periode yang membuat motivasinya menurun. Saat itu, Samator lebih percaya kepada pemain asing sebagai tosser pada Proliga 2016.

"Ayah mengingatkan saya untuk bersabar. Sebagai tosser, saya harus sabar dan tidak egois dan melayani permintaan teman-teman dalam tim," ujar dia.

Samator saat itu memiliki dua tosser yang kerap turun bergantian yakni Nizar dan pemain asal Kuba, Pedro Lopez Fernandez.

Dia juga dipercaya turun saat menjalani laga final Proliga 2016 yang mengantar Samator meraih gelar kelima.

Ke depannya, Nizar bermimpi bisa mewakili Indonesia pada SEA Games Malaysia 2017.

"Saya ingin seperti Mas Loudry. Indonesia saat ini banyak memiliki tosser bagus. Yang terpenting, saya terus menampilkan performa terbaik," kata pria yang pernah bercita-cita menjadi pilot ini.

Semoga Saja karier Nizar bisa cemerlang dan membawa prestasi terbaik untuk timnas yang sudah lama kehilangan medali emasnya.
    

Bintang Saputra

Profil Lengkap Bintang Saputra, Adik Dimas Saputra Perkuat Tim Voli Putra  Jawa Timur di Kapolri Cup 2023 - Jombang Update

 

Profil Bintang Saputra


Nama Bintang Saputra sudah tak asing bagi penonton turnamen bola voli antar kampung (tarkam).

Pemilik nama lengkap Marcelio Bintang Saputra ini kerap bermain voli tarkam.

Terkadang ia juga berlaga bersama kakaknya, Dimas Saputra di ajang voli tarkam.

Dua tahun terakhir, Bintang Saputra terlihat membagikan momen latihan bersama tim Akademi Voli Indomaret.

Livoli Divisi Utama 2022 menjadi laga perdana bagi Bintang Saputra, mengingat turnamen Kejuaraan Nasional Liga Voli Indonesia ini sebelumnya absen dua musim.

Baru debut, penampilan Bintang Saputra langsung bersinar dan berhasil menjadi perhatian volimania.

Aksi Bintang Saputra di Livoli Divisi Utama 2022

Bintang Saputra berhasil membawa klub Indomaret Volleyball Club juara Livoli Divisi Utama 2022.

Bintang Saputra menunjukkan performa terbaiknya saat berduet bersama setter Alfin Daniel.

Kepercayaan yang diberikan pelatih Iwan Dedi Setiawan tak disia-siakan Bintang Saputra, outside hitter ini mampu menjadi mesin poin bagi Indomaret Volleyball Club selama bertanding di Livoli Divisi Utama 2022.

Keberhasilan Bintang Saputra bermain totalitas di Livoli 2022 tentu tidak lepas dari sosok Dimas Saputra yang selalu memberi dukungan untuk adiknya.

Berhasil menorehkan prestasi di Livoli Divisi Utama 2022, Bintang Saputra langsung dipinang Surabaya BIN Samator hingga akhirnya bergabung dengan Farhan Halim dkk membela Jakarta STIN BIN berlaga di Proliga 2023.

Tak sendiri, Bintang Saputra bermain dengan Dimas Saputra di Proliga 2023.

- Biodata Bintang Saputra

Nama Lengkap: Marcelio Bintang Saputra
Nama Panggilan: Bintang
Tanggal Lahir: 9 Januari 2001
Tinggi Badan: 183 cm
Berat Badan: 73 kg
Posisi: Outside Hitter
Klub di Proliga 2023: Jakarta STIN BIN
Nomor Punggung: 14

Bintang Saputra digadang-gadang sebagai pemain voli muda yang memiliki peluang menembus Timnas Indonesia.
    

Farhan Halim

Farhan Halim, Top Server Proliga yang Berjaya di SEA Games 2023

 

Farhan Halim menjadi salah satu anggota timnas voli putra Indonesia yang akan tampil di ajang AVC Challenge Cup 2023, pada 8-15 Juli di Taiwan. Farhan punya potensi besar untuk bersinar di ajang tersebut. Simak biodata, perjalanan karier, klub, postur tinggi badan Farhan Halim.

Dalam kejuaraan AVC Challenge Cup 2023 Putra, Timnas Indonesia tergabung di Grup F bersama Sri Lanka dan Bahrain. Di bawah asuhan pelatih Jeff Jiang Jie, Farhan Halim bisa menjadi andalan untuk service ace yang mematikan.

Ketika ajang SEA Games 2023 di Kamboja lalu, Farhan sukses mencuri perhatian. Salah satunya terjadi di laga final ketika Indonesia bertemu tuan rumah Kamboja. Jump serve yang dilepaskan Farhan pada set ke-2 sukses membuahkan 9 angka beruntun.
Akhir pertandingan, Indonesia menang 3-0 (25-21, 25-10, 25-15) atas Kamboja, sekaligus memastikan hattrik medali emas voli putra di SEA Games.
Terlepas dari performa gemilangnya, Farhan juga punya kisah unik yang mengiringi kariernya. Pemain yang terakhir membela tim Proliga, Jakarta STIN BIN, itu sempat mengalami cedera parah di jari kelingkingnya.

Profil Farhan Halim Atlet Voli Putra Indonesia

Farhan Halim lahir di Kabupaten Bandung, pada 26 April 2001 (22 tahun). Atlet bertinggi badan 193 cm itu mempunyai posisi bermain sebagai outside hitter. Ia mengawali karier di klub Pasundan Bandung sejak masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Ketika diwawancarai oleh atlet senior bola voli, Agung Seganti, Farhan mengaku jika awalnya ia menekuni olahraga badminton. Akan tetapi ia lantas banting stir ke bola voli lantaran merasa tidak terlalu berbakat di bulu tangkis, lalu memutuskan bergabung dengan Pasundan Bandung.

Ketika duduk di bangku kelas 5 SD, Farhan harus merelakan jari kelingking kirinya diamputasi, usai terjatuh dari atap. Hal itu diakui sempat membuatnya minder, tapi tetap tak menghambat kariernya di dunia olahraga.

Satu masalah besar sempat dialami ketika Farhan menderita cedera ACL dan MCL, saat sudah menekuni voli di usia sekolah. Cedera tersebut harus memaksanya menepi hingga setengah tahun, dan sempat membuatnya ingin berhenti dari dunia voli.

Beruntung saat itu ia mendapat bantuan dari fisioterapis yang tepat, dan membantunya melewati masa pemulihan selama 5-6 bulan. Selepas pulih dari cedera, ia kembali punya tekad kuat di dunia bola voli.

Karier profesional Farhan dimulai sejak 2019 silam, ketika memutuskan bergabung dengan tim Jakarta Pertamina Energi. Pada musim pertama, ia mengantar timnya finis peringkat 3 di Proliga 2019. Musim yang sama, Farhan mengantar Pasundan Bandung meraih juara Divisi 1 Livoli 2019, sekaligus memastikan timnya promosi ke Divisi Utama Livoli.

Musim 2020/2021, Farhan sempat mencicipi kesempatan bermain di tim Uni Emirat Arab (UEA), Hatta Club Dubai. Keputusan Farhan saat itu diambil lantaran kompetisi Proliga dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Farhan menghabiskan sekitar 4 bulan bermain di Hatta Club Dubai. Ia awalnya masuk tim U21, namun juga dipercaya tampil di tim senior sekitar 2 bulan jelang kepulangannya ke Indonesia. Hatta Club Dubai finis di peringkat 4 UAE First League 2020/21.

Sepulangnya Farhan ke Tanah Air, ia kembali memperkuat Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2022. Pada musim itu Farhan tampil mengesankan. Ia membawa timnya finis peringkat 4, serta menyabet gelar individual Best Server Proliga 2022.

Performa gemilang Farhan lantas mengantarnya masuk ke Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021 (digelar 2022). Tim Merah Putih sukses menyabet medali emas di ajang olahraga multi event tersebut.

Pada musim Proliga 2023, Farhan membela tim debutan Jakarta STIN BIN dan ia mengantar timnya meraih posisi 3 besar. Di akhir musim, pemain yang mengidolakan Rivan Nurmulki tersebut kembali menyabet gelar Best Server Proliga 2023.

Selepas Proliga 2023 berakhir, Farhan kembali dipercaya memperkuat Timnas Indonesia. Ia sukses mengantar Merah Putih meraih hattrik medali emas SEA Games pada 2023. Setelahnya, ia juga membantu Jakarta Bhayangkara Presisi (JBP) berprestasi di Asia.

JBP tampil di AVC Asian Men's Club Volleyball Championship 2023 dengan status runner-up, menggantikan Jakarta LavAni yang notabene merupakan juara Proliga 2023. Ketika itu JBP meminjam sejumlah pemain dari tim lain, termasuk Farhan dari STIN BIN. Di kejuaraan klub Asia itu, JBP menyabet posisi runner-up.

Biodata Farhan Halim

Tempat Tanggal Lahir: Kabupaten Bandung, 26 April 2001 (22 tahun)
Posisi: Outside Hitter
Klub: Jakarta STIN BIN
Tinggi: 193 cm
Berat: 83 kg
Spike: 355cm
Block: 330 cm
Tangan: Kanan
Karier Klub

Jakarta Bhayangkara Presisi: AVC Men’s Asian Club Championship 2023 (runner-up)
Jakarta STIN BIN: Proliga 2023 (juara 3)
Jakarta Pertamina Pertamax: Proliga 2019 (juara 3), Proliga 2022 (posisi 4)
Hatta Club Dubai: Liga UAE (posisi 4)
Pasundan Bandung: Livoli DIvisi Satu 2019 (juara), Livoli Divisi Utama 2022 (runner-up)
Timnas Voli Putra Indonesia

SEA Games 2023 (juara)
SEA Games 2021 (juara)
Prestasi Individu Farhan Halim

Best Server Proliga 2023
Best Server Proliga 2022
    

Mahfud Nurcahyadi

Profil Lengkap Mahfud Nurcahyadi Kapten Tim Voli Putra Kalbar di Kapolri  Cup 2023: Usia, Tinggi Badan, Dll - Jombang Update


Profil Lengkap Mahfud Nurcahyadi

Mahfud Nurcahyadi merupakan atlet voli putra Indonesia yang lahir pada 13 Maret 1989.

Sebagai atlet voli senior, nama Mahfud Nurcahyadi tentu sudah tak asing bagi volimania.

Pasalnya, Mahfud telah mengantongi berbagai pengalaman dan prestasi di level nasional maupun internasional.

Memperkuat Surabaya Samator pada musim 2005/06-2018/19, Mahfud berkali-kali berlaga di Proliga, Livoli Divisi Utama, hingga Asian Club Championship.

Mahfud mengantongi 6 gelar juara Proliga bersama Surabaya Samator, 3 kali runner up, dan 2 kali finis di tempat ketiga.

Pada Proliga 2020, Mahfud lepas dari Samator dan hijrah memprekuat Lamongan Sadang MHS.

Setelah itu, atlet voli berposisi middle blocker ini bagabung Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2022 dan Palembang Bank Sumsel Babel di Proliga 2023.

Sementara itu untuk gelaran Livoli Divisi Utama 2022, Mahfud memperkuat Indomaret Sidoarjo dan membawa tim tersebut sebagai juara.

Tak hanya membela klub, Mahrud juga pernah menjadi andalan Timnas Voli Putra Indonesia untuk berbagai kompetisi.

SEA Games 2009 menjadi debut Mahfud di skuad Merah Putih.

Setelah itu, ia dipercaya memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia di Asian Games (2010, 2018), SEA Games (2011, 2013, 2015, 2017), dan AVC Championship (2011, 2017).
Saat ini, Mahfud Nurcahyadi memperkuat tim voli putra Kaltim di Kapolri Cup 2023 sebagai kapten sekaligus middle blocker dengan nomor punggung 4.

Nama Lengkap: Mahfud Nurcahyadi

Tanggal Lahir: 13 Maret 1989

Usia: 34 tahun

Tinggi Badan: 194 cm

Posisi: Middle Blocker

Spike: 350 cm

Block: 340 cm

Akun Instagram: @mahfud04

Prestasi Mahfud Nurcahyadi

Prestasi Bersama Timnas:
- Medali Emas SEA Games 2009
- Medali Perak SEA Games 2011
- Medali Perak SEA Games 2013
- Medali Perunggu SEA Games 2015
- Medali Perak SEA Games 2017

Prestasi Bersama Klub:
- Runner Up Proliga 2006
- Juara Proliga 2007
- Juara Proliga 2009
- Runner Up Proliga 2010
- Juara Livoli Divisi Utama 2010
- Juara 3 Proliga 2011
- Juara Livoli Divisi Utama 2011
- Juara Livoli Divisi Utama 2012
- Juara 3 Proliga 2013
- Juara Proliga 2014
- Juara 3 Livoli Divisi Utama 2014
- Runner Up Proliga 2015
- Juara Livoli Divisi Utama 2015
- Juara Proliga 2016
- Runner Up Livoli Divisi Utama 2017
- Runner Up Livoli Divisi Utama 2016
- Juara Proliga 2018
- Juara Livoli Divisi Utama 2018
- Juara Proliga 2019
- Juara Livoli Divisi Utama 2019
- Juara Livoli Divisi Utama 2022

Itulah biodata dan profil lengkap Mahfud Nurcahyadi kapten tim voli putra Kaltim di Kapolri Cup 2023.



    

YOLLA YULIANA


Yolla Yuliana (lahir 16 Mei 1994) adalah seorang pemain bola voli wanita profesional berkebangsaan Indonesia.[2] Saat ini ia bermain di tim Proliga, Jakarta Pertamina Fastron.

Kehidupan awal

Yolla lahir di BandungJawa Barat, pada tanggal 16 Mei 1994. Ibu Yolla bernama Mira Mutiara yang diketahui menurunkan bakat voli kepada Yolla. Yolla memulai kariernya di bola voli pada usia 12 tahun di Alko Bandung.[3]

KarierKehidupan pribadi


Pada tahun 2009, dia bergabung bersama dengan Bogor Prayoga Unitas. Karena penampilannya yang luar biasa di Bogor Prayoga Unitas, dia direkrut ke Jakarta Elektrik PLN pada tahun 2010. Pada tahun 2017, dia pindah ke Jakarta BNI 46, dan bermain untuk klub tersebut selama dua tahun. Dia kemudian bermain untuk Bandung BJB Tandamata dari tahun 2019 - 2022.[4]

Yolla mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Bandung Raya dan STIA Bagasasi Bandung.[4] Pada tahun 2017, dia menikah dengan atlet bulu tangkis Kaesar Akbar. Yolla dan Kaesar mempunyai satu orang putra. Namun, mereka berdua bercerai pada tahun 2020.[5]

Prestasi[sunting | sunting sumber]

    

DONI HARYONO




Doni Haryono (lahir 21 Februari 1999) adalah pemain bola voli Indonesia. Ia adalah salah satu pemain yang memperkuat tim nasional bola voli putra Indonesia sejak 2015.

Karier

Doni Haryono adalah salah satu pemain voli Jawa Tengah. Sebelum mengawali karier di dunia voli, ia pernah menggeluti dunia sepak bola. Tetapi orang tua mengarahkannya ke dunia voli. Ia mulai menekuni voli SMA kelas 1 dengan masuk PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Jawa Tengah pada 2014. Setelah itu, ia mulai mengikuti berbagai kejuaraan yakni kejuaraan nasional (kejurnas), Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) dan masuk timnas pada 2015.[1]

Pada tahun 2015 doni bergabung tim nasional level kelompok umur, di mana ia berkiprah di ASEAN School Games pada 2015 dan 2016. Pada tahun 2017, ia telah bergabung dengan timnas voli senior dan ikut berangkat SEA Games 2017. Akan tetapi, saat itu dia belum masuk tim inti. Dua tahun berikutnya, SEA Games 2019, ia membantu Indonesia meraih medali emas.[1]

Karier profesional Doni dimulai kala bergabung dengan Bekasi BVN pada Proliga 2016. Setahun kemudian, ia kembali bergabung dengan Jakarta Pertamina Energi Putra pada Proliga 2017-2019. Doni bergabung dengan Jakarta BNI 46 Putra pada Proliga 2020. Pada 2020, Doni dikontrak klub asal Bahrain Al-Nasser. Pada tahun 2022, ia bergabung dengan LavAni pada Proliga 2022. Pada 2023, ia memperkuat klub bola voli asal Jepang VC Nagano Tridents.[2]

Klub

Penghargaan

Individu

Timnas[sunting | sunting sumber]

Klub

PON (Pekan Olahraga Nasional)

    

Boy Arnez Arabi




 Pemilik nama lengkap Boy Arnez Arabi ini lahir di Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada 22 Oktober 2003.

Sejak usia dini atau sekitar 7 tahun, Boy sudah akrab dengan dunia voli. Ia gemar berlatih bersama sang ayah, Ramino yang juga seorang eks atlet voli.

Boy sudah mulai terjun di kompetisi voli pada 2018 atau ketika umurnya baru 15 tahun. Tak tanggung-tanggung, dirinya ikut dalam ajang Popda (Pekan Olah Raga Daerah) Sumut (Sumatera Utara), sekaligus duduk di peringkat 3.

Tak hanya itu, Boy juga pernah menjadi juara bersama timnya di Popwilnas 2018 dan Pra PON 2020.

Tak ayal, prestasi tersebut membuat dirinya dilirik LavAni, klub profesional Proliga milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Boy Arnez sempat berlatih di akademi LavAni. Ia mulai menjalani musim debut perdana di Proliga 2023. Sebagai pemain yang tergolong masih baru, atlet 20 tahun ini seolah tak canggung dengan para seniornya di bawah asuhan pelatih Nicolas Vivez.

Dengan modal tinggi badan mencapai 186 cm, alumni SMA Al-Nur Cibinong ini turut memberikan peran dalam keberhasilan Jakarta LavAni Allo Bank meraih gelar juara Proliga 2023.

Usai tampil gemilang bersama LavAni di level klub, Boy Arnez Arabi mendapatkan panggilan dari pelatih Timnas Indonesia. Ia diplot untuk memperkuat tim di SEA Games 2023 Kamboja.

Lagi-lagi Boy Arnez Arabi mampu menunjukkan kualitasnya setelah menjadi pemain Timnas. Tampil dengan para senior di SEA Games 2023, pemain dengan posisi outside hitter ini kembali menjadi juara.

Ia turut mengantarkan Indonesia merebut medali emas di Kamboja setelah tampil menawan di atas lapangan usai mengalahkan tuan rumah Kamboja 3-0 ( 25-21, 25-10, 25-15).

Dengan sederet prestasi di usia muda, Boy Arnez Arabi layak disebut-sebut sebagai calon penerus generasi Rivan Nurmulki di Timnas Voli Putra Indonesia.


Biodata Singkat Boy Arnez Arabi

Berikut adalah biodata singkat Boy Arnez Arabi:

  • Nama: Boy Arnez Arabi
  • Lahir: Rantau Prapat, 22 Oktober 2003
  • Alamat: Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara
  • Usia: 20 Tahun
  • Posisi: Outside Hitter
  • Tinggi: 186 cm
  • Berat: 65 kg
  • Spike: 355 cm
  • Block: 335 cm
  • Klub: Jakarta LavAni Allo Bank
  • Pendidikan: SD 112145 Janji, SMP 1 Bilah Barat, SMA 1 Rantau Utara, SMA Al-Nur Cibinong
  • Prestasi: Juara Proliga 2023, Emas SEA Games 2023 Kamboja
  • Instagram: @boy_nez
    

Jasen Natael Kilanta



Profil Jasen Natanael Kilantan

 Jasen Natanael Kilantan merupakan atlet voli yang lahir dari pasangan Nolvy Kilanta, S.E., M.Si dan Lifianny Kasino, S.E., Ak. Bakat bermain voli Jasen diturunkan dari sang ayah. Nolvy Kilanta merupakan spiker yang membawa Sulawesi Utara menjadi juara voli nasional pada tahun 1991 di Samarinda.

 Adapun Jasen mengawali karir sebagai atlet voli dengan bergabung dengan klub Divens Koka Manado. Setter kelahiran tahun 1999 ini juga sempat bergabung dengan BankSulutGo Manado dan Tectona Bandung. Jasen debut di Proliga pada tahun 2016 bersama Jakarta Elektrik PLN. Setelah itu, atlet voli kelahiran 1999 ini memperkuat Jakarta Pertamina Pertamax di Proliga 2020 dan 2022. Pada PON XX Papua 2020, Jasen menjadi salah satu punggawa tim voli Jawa Barat yang berhasil mengantarkan provinsi tersebut meraih medali emas.

Lalu pada Livoli Divisi Utama 2022, Jasen mengantar Pasundan Bandung menjadi runner up. Saat ini, Jasen memperkuat Jakarta STIN BIN sebagai setter dengan nomor punggung 8.

Biodata Jasen Natanael Kilantan

 Nama Lengkap: Jasen Natanael Kilantan 

Tanggal Lahir: 20 Februari 1999

 Tinggi Badan: 186 cm 

Posisi: Setter

 Spike: 325 

cm Block: 315 cm

 Akun Instagram: @jasennatanaelk



    

Dimas Saputra



 Dimas Saputra menjadi salah satu pemain voli putra Indonesia yang cukup menarik perhatian, usai namanya kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang SEAVA Grand Prix 2023 di Padepokan Voli Sentul, Bogor, pada 21-23 Juli 2023. Simak perjalanan karier, prestasi, posisi, tim, serta biodata Dimas Saputra.

Jelang bergulirnya kompetisi voli SEAVA 2023, Jeff Jiang Jie selaku pelatih tim voli putra Indonesia memasukkan sejumlah nama langganan timnas, seperti: Farhan Halim, Dio Zulfikri, Doni Haryono, Fahri Septian, termasuk Dimas Saputra. Mereka diharapkan mampu membawa Indonesia bersaing atas Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Masuknya Dimas Saputra dalam skuad SEAVA Grand Prix 2023 menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya ia sempat tidak masuk dalam daftar skuad Merah Putih ketika merebut medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.


Dimas Saputra lahir di Samarinda, pada 4 November 1995. Atlet 28 tahun dengan tinggi badan 185 cm itu juga beristrikan seorang atlet voli nasional, Berlian Marsheilla.

Di atas lapangan, Dimas menempati posisi sebagai opposite. Ia punya senjata melepaskan spike yang keras dan menukik, hingga pernah menyabet penghargaan Best Spiker Proliga musim 2012 silam.

Atlet bernama lengkap Dimas Saputra Pratama tersebut mengawali karier di dunia voli profesional, ketika memperkuat Jakarta BNI 46 pada Proliga musim 2012. Ia juga berseragam tim yang sama pada tahun 2015 dan 2021, dengan prestasi tertinggi meraih runner-up Proliga 2012/2013 dan 2015/2016.

Selain Jakarta BNI 46, Dimas juga sempat berseragam Palembang Bank Sumsel Babel pada musim 2018. Ia juga pernah membela Lamongan Sadang MHS (2019), lalu bersama Indomaret Sidoarjo juara Livoli Divisi Utama 2022.

Ketika Proliga 2023, Dimas Saputra memperkuat tim Jakarta STIN BIN asuhan Alessandro Fadul. Mereka menutup babak reguler sebagai runner-up, lalu finis di peringkat 3 pada akhir musim.

Di samping level klub profesional, Dimas juga sempat membela Jawa Barat ketika PON Papua 2021, dan sukses membawa timnya menyabet medali emas.

Sementara ketika bersama Timnas Indonesia, Dimas Saputra menjadi bagian dalam skuad peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina. Di laga final Merah Putih menundukkan tuan rumah 3-0 (25-21, 27-25 dan 25-17).

Biodata Dimas Saputra Pemain Voli Putra Indonesia

Berikut adalah biodata singkat Dimas Saputra:

  • Nama Lengkap: Dimas Saputra Pratama
  • Lahir: Samarinda, 4 November 1995
  • Usia: 28 Tahun
  • Posisi: Opposite
  • Tinggi: 185 cm
  • Berat: 75 kg
  • Spike: 353 cm
  • Block: 340 cm
  • Karier Klub: Jakarta BNI 46 (2012, 2015, 2021), Palembang Bank Sumbel Babel (2018), Lamongan Sadang MHS (2019), Indomaret Sidoarjo (2022) Jakarta STIN BIN (2023)
  • Prestasi: Best Spiker Proliga 2012, Emas SEA Games 2019 Filipina
  • Instagram: @deemzputra1130